Jumat, 17 Mei 2013

Empat Pertanggung Jawaban Dihari Kiamat

Oleh : Syam Alfikr
Setiap sesuatu yang kita lakukan semasa hidup kita dimuka bumi, kelak dihari kiamat akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah subhanahuwata'ala. Didalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tabrani, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya " Tidak akan beranjak kaki seorang hamba dari tempat berdirinya dihadapan Allah pada hari kiamat sebelum dia ditanya tentang empat perkara, yaitu tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmu bagaimana diamalkan, tentang harta bagaimana cara memperoleh dan kemana dibelanjakan, dan yang terakhir yaitu tentang jasmani untuk apa dipergunakan."
Dari terjemahan hadist diatas pada pokoknya ada empat hal yang harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah kelak di hari kiamat, yaitu :

1. Umur
    Umur merupakan salah satu karunia Allah yang sangat berharga bagi setiap mahluk hidup yang kelak akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah Azzawajalla. Amatlah rugi kiranya apabila  kita tidak bisa memanfaatkan waktu ( umur ) kita untuk mengabdikan diri kepada Allah sang khaliq dengan baik, bukankan Allah menciptakan kita ( jin dan manusia ) untuk beribadah kepadanya ...?. Oleh karena itu selagi Allah masih menitipkan sisa umur pada diri kita mari kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengabdikan diri kepada Nya agar kita tidak menjadi orang-orang yang husyrin ( rugi ), sebagaimana Allah jelaskan dalam Al-Qur'an yang artinya " Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam keadaan rugu, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, saling menasihati untuk kebenaran dan untuk kesabaran

2. Ilmu
   Ilmu merupakan karunia Allah yang sangat bermanfaat bagi manusia, dengan ilmu kita bisa meraih kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadist yang artinya " Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan didunia hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan kebahagiaan diakhirat maka dengan ilmu pula dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan pada keduanya ( dunia dan akhirat ) maka hendaklah dengan ilmu." Karena berharganya ilmu tersebut maka Allah mengangkat derajat orang-orang yang berilmu lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berilmu. Dengan ilmu kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, dengan ilmu kita bisa mengetahui mana amalan yang nilainya sedikit dan mana yang nilainya banyak .Oleh karena begitu pentingnya ilmu ini Rasulullah ketika berdo'a selalu meminta tambahan ilmu kepada Allah sebagaimana do'a yang pernah beliau ajarkan kepada para sahabat " Allahumma inni nas'aluka  'ilman naafi'ah " dan  karena memang itu yang diperintahkan oleh Allah " Waqul rabbi zidni 'ilman ". Sebagaimana halnya dengan umur, maka ilmu inipun akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah subhana huwa ta'ala kelak dihari kiamat tentang bagaimana ilmu itu diamalkan.

3. Harta
    Mengenai harta ada dua macam pertanyaan yang akan dilontarkan oleh Allah kepada setiap hambanya yaitu tentang harta bagaimana atau darimana dia mendapatkan dan kemana diinfakkan. Sungguh rugi kiranya apabila harta yang kita miliki kita dapatkan dengan cara-cara yang melanggar syari'at, seperti korupsi, menipu rakyat, memeras, berjudi, merampok dan lain sebagainya. Allah dan Rasul Nya tidak pernah melarang kita untuk memiliki banyak harta yang penting harta yang kita miliki itu kita dapatkan dengan cara-cara yang benar yang diridoi oleh Allah bukan dengan cara-cara seperti tersebut diatas.
Dengan banyak harta seharusnya akan lebih mendekatkan kita kepada Allah akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya kita akan tambah jauh dari Allah karena sibuk dengan urusan harta. Didalam Al-Qur'an Allah Swt berfirman yang artinya " Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah harta dan anak-anak kamu melalaikan kamu dari mengingat Allah, dan barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi."

4. Jasmani
    Seluruh anggota badan manusia akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah kelak dihari kiamat. Oleh karena itu jangan sampai anggota badan yang kita miliki yang merupakan amanat dan nikmat dari Allah kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah. Sungguh sangatlah rugi kiranya apabila kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah, karena semua anggota badan yang kita miliki kelak akan menjadi saksi dari yang lainnya, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya " Pada hari ini kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan "

Demikian ulasan singkat kami, semoga bermanfaat..!!

                                                                             ***

4 komentar: